Al-Baqarah Ayat : 21-30

surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 21 
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلنَّاسُ
manusia
ٱعْبُدُوا۟
sembahlah
رَبَّكُمُ
Tuhanmu
ٱلَّذِى
yang
خَلَقَكُمْ
telah menciptakan kamu
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِكُمْ
sebelum kamu
لَعَلَّكُمْ
agar kamu
تَتَّقُونَ
(kamu) bertakwa

yaa ayyuhaa alnnaasu u'buduu rabbakumu alladzii khalaqakum waalladziina min qablikum la'allakum tattaquuna
21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 22
mp3 
ٱلَّذِى
yang
جَعَلَ
menjadikan
لَكُمُ
bagimu
ٱلْأَرْضَ
bumi
فِرَٰشًا
hamparan
وَٱلسَّمَآءَ
dan langit
بِنَآءً
bangunan/atap
وَأَنزَلَ
dan (Dia) menurunkan
مِنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
مَآءً
air
فَأَخْرَجَ
maka (Dia) mengeluarkan
بِهِۦ
dengan itu
مِنَ
dari
ٱلثَّمَرَٰتِ
buah-buahan
رِزْقًا
rezki
لَّكُمْ
bagimu
فَلَا
maka jangan
تَجْعَلُوا۟
kamu jadikan
لِلَّهِ
bagi Allah
أَندَادًا
sekutu-sekutu
وَأَنتُمْ
dan kamu
تَعْلَمُونَ
(kamu) mengetahui

alladzii ja'ala lakumu al-ardha firaasyan waalssamaa-a binaa-an wa-anzala mina alssamaa-i maa-an fa-akhraja bihi mina altstsamaraati rizqan lakum falaa taj'aluu lillaahi andaadan wa-antum ta'lamuuna
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah [30], padahal kamu mengetahui.

[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 23
mp3 
وَإِن
dan jika
كُنتُمْ
kamu adalah
فِى
dalam
رَيْبٍ
keraguan
مِّمَّا
dari apa yang
نَزَّلْنَا
Kami turunkan
عَلَىٰ
atas
عَبْدِنَا
hamba Kami
فَأْتُوا۟
maka datangkan/buatlah
بِسُورَةٍ
dengan sebuah surat
مِّن
dari
مِّثْلِهِۦ
seperti itu
وَٱدْعُوا۟
dan panggillah
شُهَدَآءَكُم
saksi-saksi (penolongmu)
مِّن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
إِن
jika
كُنتُمْ
kamu adalah
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

wa-in kuntum fii raybin mimmaa nazzalnaa 'alaa 'abdinaa fa/tuu bisuuratin min mitslihi waud'uu syuhadaa-akum min duuni allaahi in kuntum shaadiqiina
23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah [31] satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

[31] Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur'an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 24
mp3 
فَإِن
maka jika
لَّمْ
tidak
تَفْعَلُوا۟
kamu kerjakan/buat
وَلَن
dan tidak akan
تَفْعَلُوا۟
kamu kerjakan/buat
فَٱتَّقُوا۟
maka peliharalah dirimu
ٱلنَّارَ
api neraka
ٱلَّتِى
yang
وَقُودُهَا
kayu apinya/bahan bakar
ٱلنَّاسُ
manusia
وَٱلْحِجَارَةُ
dan batu-batu
أُعِدَّتْ
disediakan
لِلْكَٰفِرِينَ
bagi orang-orang kafir

fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu faittaquu alnnaara allatii waquuduhaa alnnaasu waalhijaaratu u'iddat lilkaafiriina
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 25
mp3 
وَبَشِّرِ
dan sampaikan kabar gembira
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
وَعَمِلُوا۟
dan mereka berbuat
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebaikan
أَنَّ
sesungguhnya
لَهُمْ
bagi mereka
جَنَّٰتٍ
surga-surga
تَجْرِى
mengalir
مِن
dari
تَحْتِهَا
bawahnya
ٱلْأَنْهَٰرُ
sungai-sungai
كُلَّمَا
setiap
رُزِقُوا۟
mereka diberi rezki
مِنْهَا
dari padanya
مِن
dari
ثَمَرَةٍ
buah-buahan
رِّزْقًا
(sebagai) rezki
قَالُوا۟
mereka berkata
هَٰذَا
ini
ٱلَّذِى
yang
رُزِقْنَا
kami diberi rezki
مِن
dari
قَبْلُ
dahulu
وَأُتُوا۟
dan mereka diberi
بِهِۦ
dengannya
مُتَشَٰبِهًا
yang serupa
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
فِيهَآ
didalamnya
أَزْوَٰجٌ
isteri-isteri
مُّطَهَّرَةٌ
yang suci
وَهُمْ
dan mereka
فِيهَا
didalamnya
خَٰلِدُونَ
(mereka) kekal

wabasysyiri alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluu haadzaa alladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduuna
25. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya [32].

[32] Keni'matan di syurga itu adalah keni'matan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 26
mp3 
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يَسْتَحْىِۦٓ
segan
أَن
untuk
يَضْرِبَ
membuat
مَثَلًا
perumpamaan
مَّا
apa-apa
بَعُوضَةً
nyamuk
فَمَا
maka apa yang
فَوْقَهَا
lebih rendah
فَأَمَّا
maka adapun
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
فَيَعْلَمُونَ
maka mereka mengetahui
أَنَّهُ
bahwasanya ia
ٱلْحَقُّ
benar
مِن
dari
رَّبِّهِمْ
Tuhannya
وَأَمَّا
dan adapun
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
فَيَقُولُونَ
maka mereka berkata
مَاذَآ
apa yang
أَرَادَ
menghendaki
ٱللَّهُ
Allah
بِهَٰذَا
dengan ini
مَثَلًا
perumpamaan
يُضِلُّ
Dia menyesatkan
بِهِۦ
dengannya
كَثِيرًا
banyak
وَيَهْدِى
dan Dia memberi petunjuk
بِهِۦ
dengannya
كَثِيرًا
banyak
وَمَا
dan tidak
يُضِلُّ
Dia sesatkan
بِهِۦٓ
dengannya
إِلَّا
kecuali
ٱلْفَٰسِقِينَ
orang-orang fasik

inna allaaha laa yastahyii an yadhriba matsalan maa ba'uudhatan famaa fawqahaa fa-ammaa alladziina aamanuu faya'lamuuna annahu alhaqqu min rabbihim wa-ammaa alladziina kafaruu fayaquuluuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan yudhillu bihi katsiiran wayahdii bihi katsiiran wamaa yudhillu bihi illaa alfaasiqiina
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu [33]. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah [34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

[33] Diwaktu turunnya ayat 73 surat 23 Al Hajj yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya ayat 41 surat Al Ankabuut yang di dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang laba-laba.

[34] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari As-Saddiy dengan sanad-sanadnya, tatkala Allah membuat dua buah perumpamaan ini bagi orang-orang munafik, yakni firman-Nya, "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api" dan firman-Nya, "Atau seperti hujan lebat dari langit", orang-orang munafik mengatakan bahwa Allah lebih tinggi dan lebih agung-sampai membuat perumpamaan-perumpamaan ini. Maka Allah menurunkan, "Sesungguhnya Allah tidak merasa malu untuk membuat tamsil perumpamaan.." sampai dengan firman-Nya "... merekalah orang-orang yang merugi." (Q.S. Al-Baqarah 26-27) Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur Abdul Ghani bin Said As-Tsaqafi, dari Musa bin Abdurrahman, dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari Ibnu Abbas, katanya, "Allah menyebutkan tuhan-tuhan pujaan orang-orang musyrik, maka firman-Nya, 'Dan sekiranya lalat mengambil sesuatu dari mereka,' (Al-Hajj 73) lalu disebutnya pula tipu daya tuhan-tuhan itu, dan dianggap-Nya seperti sarang laba-laba, maka kata mereka 'Bagaimana pendapatmu ketika Allah menyebut-nyebut lalat dan laba-laba dalam Alquran yang diturunkan-Nya, apa maksud-Nya dengan ini?' Maka Allah pun menurunkan ayat ini." Abdul Ghani adalah orang yang amat lemah. Abdur Razaq mengatakan dalam Tafsirnya, "Mu`ammar menyampaikan dari Qatadah tatkala Allah menyebut-nyebut soal lalat dan laba-laba, bahwa orang-orang musyrik berkata, 'Kenapa pula soal lalat dan laba-laba ini disebut-sebut?' Maka Allah menurunkan ayat ini." Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari Hasan, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Hai manusia! Diberikan kepada kamu tamsil perbandingan', (Al-Hajj 73) orang-orang musyrik berkata, 'Tamsil perbandingan apa pulakah itu sehingga dibuat?' Atau 'Peristiwa apa yang serupa dengan tamsil perbandingan ini?' Maka Allah menurunkan ayat, 'Sesungguhnya Allah tidak merasa malu untuk membuat suatu perumpamaan...' sampai dengan akhir ayat." (Q.S. Al-Baqarah 26). Komentar saya, "Isnad keterangan pertama lebih sah dan lebih cocok dengan apa yang dikemukakan pada awal surat, apa lagi menyebutkan orang-orang musyrik tidak cocok dengan kedudukan ayat ini sebagai ayat Madaniyah. Riwayat yang kita kemukakan dari Qatadah dan Hasan, diceritakan pula oleh Wahidi tanpa isnad dengan lafal, 'Kata orang-orang Yahudi.' Hal ini lebih cocok."
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 27
mp3 
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَنقُضُونَ
melanggar
عَهْدَ
perjanjian
ٱللَّهِ
Allah
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مِيثَٰقِهِۦ
meneguhkannya
وَيَقْطَعُونَ
dan mereka memutuskan
مَآ
apa
أَمَرَ
yang diperintahkan
ٱللَّهُ
Allah
بِهِۦٓ
dengannya
أَن
bahwa/untuk
يُوصَلَ
menghubungkan
وَيُفْسِدُونَ
dan mereka membuat kerusakan
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
هُمُ
mereka
ٱلْخَٰسِرُونَ
orang-orang yang rugi

alladziina yanqudhuuna 'ahda allaahi min ba'di miitsaaqihi wayaqtha'uuna maa amara allaahu bihi an yuushala wayufsiduuna fii al-ardhi ulaa-ika humu alkhaasiruuna
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari As-Saddiy dengan sanad-sanadnya, tatkala Allah membuat dua buah perumpamaan ini bagi orang-orang munafik, yakni firman-Nya, "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api" dan firman-Nya, "Atau seperti hujan lebat dari langit", orang-orang munafik mengatakan bahwa Allah lebih tinggi dan lebih agung-sampai membuat perumpamaan-perumpamaan ini. Maka Allah menurunkan, "Sesungguhnya Allah tidak merasa malu untuk membuat tamsil perumpamaan.." sampai dengan firman-Nya "... merekalah orang-orang yang merugi." (Q.S. Al-Baqarah 26-27) Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur Abdul Ghani bin Said As-Tsaqafi, dari Musa bin Abdurrahman, dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari Ibnu Abbas, katanya, "Allah menyebutkan tuhan-tuhan pujaan orang-orang musyrik, maka firman-Nya, 'Dan sekiranya lalat mengambil sesuatu dari mereka,' (Al-Hajj 73) lalu disebutnya pula tipu daya tuhan-tuhan itu, dan dianggap-Nya seperti sarang laba-laba, maka kata mereka 'Bagaimana pendapatmu ketika Allah menyebut-nyebut lalat dan laba-laba dalam Alquran yang diturunkan-Nya, apa maksud-Nya dengan ini?' Maka Allah pun menurunkan ayat ini." Abdul Ghani adalah orang yang amat lemah. Abdur Razaq mengatakan dalam Tafsirnya, "Mu`ammar menyampaikan dari Qatadah tatkala Allah menyebut-nyebut soal lalat dan laba-laba, bahwa orang-orang musyrik berkata, 'Kenapa pula soal lalat dan laba-laba ini disebut-sebut?' Maka Allah menurunkan ayat ini."
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 28
mp3 
كَيْفَ
bagaimana
تَكْفُرُونَ
kamu kafir
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَكُنتُمْ
dan kamu adalah
أَمْوَٰتًا
orang-orang mati
فَأَحْيَٰكُمْ
lalu Dia menghidupkan kamu
ثُمَّ
kemudian
يُمِيتُكُمْ
Dia mematikan kamu
ثُمَّ
kemudian
يُحْيِيكُمْ
Dia menghidupkan kamu
ثُمَّ
kemudian
إِلَيْهِ
kepada Allah
تُرْجَعُونَ
kamu dikembalikan

kayfa takfuruuna biallaahi wakuntum amwaatan fa-ahyaakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum tsumma ilayhi turja'uuna
28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 29
mp3 
هُوَ
Dialah
ٱلَّذِى
yang
خَلَقَ
menciptakan
لَكُم
untukmu
مَّا
apa
فِى
pada
ٱلْأَرْضِ
bumi
جَمِيعًا
seluruhnya
ثُمَّ
kemudian
ٱسْتَوَىٰٓ
dia mengarahkan
إِلَى
kepada
ٱلسَّمَآءِ
langit
فَسَوَّىٰهُنَّ
maka Dia menyempurnakan
سَبْعَ
tujuh
سَمَٰوَٰتٍ
langit
وَهُوَ
dan Dia
بِكُلِّ
dengan segala
شَىْءٍ
sesuatu
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

huwa alladzii khalaqa lakum maa fii al-ardhi jamii'an tsumma istawaa ilaa alssamaa-i fasawwaahunna sab'a samaawaatin wahuwa bikulli syay-in 'aliimun
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 30
mp3 
وَإِذْ
dan ketika
قَالَ
berfirman
رَبُّكَ
Tuhanmu
لِلْمَلَٰٓئِكَةِ
kepada para Malaikat
إِنِّى
sesungguhnya Aku
جَاعِلٌ
pencipta
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
خَلِيفَةً
khalifah (wakil)
قَالُوٓا۟
mereka berkata
أَتَجْعَلُ
apakah Engkau jadikan
فِيهَا
di dalamnya
مَن
orang
يُفْسِدُ
merusak
فِيهَا
didalamnya
وَيَسْفِكُ
dan menumpahkan
ٱلدِّمَآءَ
darah
وَنَحْنُ
dan kami
نُسَبِّحُ
kami bertasbih
بِحَمْدِكَ
dengan memujiMu
وَنُقَدِّسُ
dan kami mensucikan
لَكَ
bagiMu
قَالَ
Dia berfirman
إِنِّىٓ
sesungguhnya Aku
أَعْلَمُ
Aku lebih mengetahui
مَا
apa
لَا
tidak
تَعْلَمُونَ
kamu ketahui

wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii jaa'ilun fii al-ardhi khaliifatan qaaluu ataj'alu fiihaa man yufsidu fiihaa wayasfiku alddimaa-a wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisu laka qaala innii a'lamu maa laa ta'lamuuna
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Komentar

Postingan populer dari blog ini